Senin, 30 Maret 2009
Pemandangan Kebun Teh Kerinci
Indah bukan?!!!!
Lebih indah kalo di lihat secara langsung loch.....
WELCOME to Kota Sakti Alam Kerinci.
Kamis, 05 Maret 2009
KEBUTUHAN NUTRISI
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK BAYI
Awal kehidupan adalah suatu periode dengan laju pertumbuhan yang sangat cepat, dengan terjadinya peningkatan berat badan pada usia empat bulan sebesar dua kali berat badan lahir.
Energi dan nutrien dibutuhkan tidak saja untuk mempertahankan fungsi dan aktivitas tubuh, tetapi juga justru dalam proporsi yang besar untuk penyusunan jaringan tubuh.
Dengan demikian, untuk menjamin gizi dan kesehatan bayi yang layak dibutuhkan keseimbangan antara energi dan sejumlah besar nutrien.
Diet adekuat lebih tergantung kepada macam bahan makanan yang akan diberikan daripada kepada pemikiran mengenai jumlah nutrien yang dibutuhkan perorangan. Untuk bayi sampai usia sekurangnya 4-6 bulan, ASI merupakan makanan yang paling lengkap dan juga merupakan campuran yang paling seimbang dibandingkan dengan makanan yang lain. ASI merupakan yang ideal untuk bayi terutama pada bulan-bulan pertama.
Asi yang pertama kali keluar dari putting susu ibu (kolostrum) sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi karena dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare, dan membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang berwarna hitam kehijauan.
Kolostrum (susu pertama) adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama setelah bayi lahir (4-7 hari), berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental karena mengandung banyak vitamin A, protein dan zat kekebalan yang penting untuk kesehatan bayi.
Manfaat ASI:
1. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mudah dicerna oleh sistem percernaan bayi.
2. ASI mengandung zat gizi berkualitas tinggi, berguna untuk kecerdasan dan pertumbuhan.
3. ASI mengandung asam amino essensial yang sangat penting untuk meningkatkan jumlah sel otak bayi (berkaitan dengan kecerdasan bayi), terutama sampai usia bayi 6 bulan. Bila pada periode tersebut terjadi kekurangan gizi, akan terjadi penurunan jumlah sel otak sebanyak 15%-20%.
4. ASI mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.
5. ASI selalu aman dan bersih.
6. ASI tidak pernah basi.
7. ASI mempunyai suhu yang tepat, sehingga dapat langsung diberikan kepada bayi setiap saat.
8. ASI mengandung zat anti bodi, sehingga menghindarkan bayi dari alergi dan diare.
Manfaat menyusui:
1. Lebih mudah pemberiannya (ekonamis dan praktis).
2. Menyusui mempererat hubungan kasih saying antara ibu dan anak.
3. Menyusui dapat menjarangkan kelahiran (cara alamiah penunjang KB) jika bayi disusui hanya ASI saja selama 4 bulan pertama, tanpa diselingi makanan lainnya.
4. Menghindarkan ibu dari kemungkinan kanker payudara.
5. Uterus cepat pulih.
6. Ibu lebih sehat dan bayi tidak kegemukan.
7. Mencegah timbulnya Diabetes Militus pada masa bayi/anak-anak.
8. Interaksi antara ibu dan bayi yang penting untuk perkembangan kejiwaan/mental anak.
Makanan pralakteal
adalah makanan dan minuman yang diberikan kepada bayi sebelum ASI keluar. Jenis-jenis makanan minuman tersebut:
1). Air kelapa
2). Air tajin
3). Madu
4). Pisang
5). Nasi yang dikunyah oleh ibunya
6). Pepaya
7). Dll
Makanan dan minuman tersebut berbahaya karena:
1. Saluran pencernaan bayi belum cukup kuat untuk mencernakan makanan atau minuman selain ASI.
2. Makanan atau minuman lain sering mengandung kuman yang bisa membuat bayi sakit.
Cara menyusui dengan baik dan benar:
1. Sebelum menyusui, sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu.
2. Bersihkan putting susu dengan air hangat, kemudian di lap dengan kain yang bersih.
3. Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan.
4. Perut bayi menempel pada badan ibu, teling dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
5. Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari, dan ibu jari diletakkan diatas payudara.
6. Sentuhkan putting dengan bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka.
ILMU GIZI
PENGETAHUAN DASAR ILMU GIZI
Ilmu gizi merupakan ilmu terapan yang mempergunakan berbagai disiplin ilmu dasar, yaitu:
a. Biokimia
b. Biologi
c. Fisiologi (Ilmu Tubuh)
d. Phatologi (Ilmu Penyakit)
Pada mulanya ilmu gizi merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat.
ð Definisi Ilmu Gizi
Ilmu gizi mempelajari nasip makanan sejak ditelan sampai diubah menjadi bagian tubuh dan energi atau diekskresikan sebagai zat sisa.
Tujuan akhir ilmu ini ialah mencapai, memperbaiki dan mempertahankan kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan.
ð Definisi sekarang
Ilmu yang mempelajari hal ikhwal makanan dikaitkan dengan kesehatan tubuh.
Ruang Lingkup Ilmu Gizi
1. Penyadiaan Pangan
a. Produksi Bahan Makanan
Program Pemerintah Bimbingan Massal (Primas).
1). Pemakaian bibit unggul
2). Penggunaan pupuk
3). Pemakaian irigasi teknis
4). Penggunaan alat dan obat pembasmi
5). Penerapan teknologi bercocok tanam modern
b. Pasca Panen
1). Pengeringan
2). Pengangkutan (Transpor)
3). Penyimpanan
4). Seleksi dan Conditioning, bagi keperluan perdagangan pangan
c. Perdagangan Bahan Pangan
d. Teknologi Pangan
2. Distribusi
a. Pengolahan pangan
b. Penghidangan dan distribusi didalam keluarga
c. Susunan hidangan
3. Pendidikan Gizi
a. Pendidikan gizi bagi tenaga profesi
b. Pendidikan gizi bagi umum
1). Di dalam sekolah (Intramural)
2). Di luar Sekolah (Extramural)
4. Kesehatan Gizi
a. Kesehatan gizi perorangan (Individu)
b. Kesehatan gizi masyarakat (Preventif/Promotiv)
Makanan dan Zat Makanan
Haruslah dibedakan antara bahan makanan dan zat makanan/zat gizi (nutrient). Zat makanan ada satuan yang menyusun bahan makanan tersebut. Zat makanan bahan dasar menurut ilmu gizi atau nutrient yang kita kenal yaitu:
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Lemak
d. Vitamin
e. Mineral
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari elemen-elemen C, H, O dan terbagi menjadi karbohidrat sederhana dan komplek. Metabolisme 1 gr karbohidrat menghasilkan 4,18 kkal.
Jenis-jenis Karbohidrat:
a. Monosakarida terdiri atas: glukosa, fruktosa dan galaktosa.
b. Disakarida terdiri dari: sukrosa, maltosa dan laktosa.
c. Trisakarida dan polisakarida terdiri dari: kanji dan selulosa.
Glukosa is jenis gula yang paling umum terdapat dalam tubuh, sumber: madu, buah-buahan dan beberapa jenis sayur-sayuran.
Fruktosa is bentuk gula yang kebanyakan di dapat dari madu dan buah-buahan dan beberapa tumbuh-tumbuhan.
Sukrosa is suatu campuran dari fruktosa dan glukosa yang berkaitan membentuk gula ganda. Sumbernya: umbi penghasil gula, tebu, buah-buahan dan sayur-sayuran.
Laktosa is gula yang terdapat dalam susu dan tidak dapat dilarutkan seperti halnya sukrosa. Sumbernya: susu dan jogurt.
Maltosa is produk dari tunas padi dan pencernaan kanji dalam tubuh, digunakan pada formula susu bayi.
Selulosa is karbohidrat yang tidak mempunyai nilai makanan yang aktual. Sumbernya: Kulit biji-bijian, seluruh biji-bijian padi, sayuran berserat dan buah-buahan.
2. Protein
Protein adalah fondasi sel pada manusia sebagai zat pembangun jaringan tubuh dan merupakan bahan nutrisi paling esensial bagi pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.
Berdasarkan struktur kimianya, protein ada 2:
1). Protein sederhana yang mengandung asam amino derivat-derivatnya.
Contoh: albumin (seperti lactalbumin dalam susu dan serum albumin dalam darah), albuminoid (seperti keratin dalam rambut dan kulit serta gelatin), glubolin (seperti ovoglubolin dalam telur serum glubolin dalam darah), glutelin (seperti gluten dalam gandum) dan prolin (seperti zein dalam jagung dan gelatin dalam gandum).
2). Senyawa protein yang berikatan dengan senyawa non protein.
Contoh: chromoprotein (disusun dari satu protain dan satu chromopat atau senyawa pigmetil seperti hemoglobin), glikoprotein dan mukoprotein (disusun dari satu protein dan karbohidrat seperti mucin dalam sekresi membran mukosa), lipoprotein (disusun dari satu trigliserida atau lemak lainnya seperti kolestrol/phospolipid) dan nukleoprotein (disusun dari satu atau lebih protein dan asam nukleat seperti purin dalam jaringan kelenjar).Senin, 02 Maret 2009
AQIDAH ISLAMIYAH
A. PENGERTIAN
1. Aqidah Secara Etimologi
> Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenaran terhadap sesuatu.
> Aqidah berasal dari kata “aqada” artinya ikatan dua utas tali dalam satu buhul sehingga bersambung. Aqad berarti pula janji, ikatan (kesepakatan) antara dua orang yang mengadakan perjanjian.
> ‘Aqidah menurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan, at-tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah yang berarti mengikat dengan kuat.
2. Aqidah secara terminologi
> Menurut Abu Bakar Jabir al Jazairy Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum (aksioma) oleh manusia berdasarakan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini kesahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.
> Imam Syahid Hasan Al Bana mendefinisikan aqidah sebagai : hal-hal yang harus dibenarkan oleh hati, tenang bagi jiwa dan keyakinan yang tidak dapat digoyahkan oleh keraguan atau bercampur dengan kebimbangan. Pada kenyataannya kuat atau lemahnya aqidah umat ini bermacam-macam ragamnya sesuai dengan kekuatan dalil/bukti-bukti yang mereka terima, dan yang mereka yakini.
> Aqidah menurut terminology adalah sesuatu yang mengharuskan hati membenarkannya, membuat jiwa tenang, dan menjadi keprcayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.
> Aqidah adalah tauqifiyah. Artinya, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syar’i, tidak ada
3. Aqidah Secara Syara’
> Yaitu beriman kepada Allah, para MalaikatNya, kitab-kitabNya, para Rasulnya, dan kepada hari Akhir serta kepada qadar baik yang baik maupun yang buruk (rukun iman). Dalilnya adalah
“ Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa”. Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (Q.S. Al Kahfi: 110).
“ Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi”. (Q.S. Az Zumar: 65)
Dan juga QS. Az Zumar: 2-3, QS. An Nahl: 36, QS. Al A’raf: 59,65,73, 85
B. RUANG LINGKUP AQIDAH
1. Keesaan Allah
Manusia dapat saja mempercayai bahwa ada Tuhan yang menciptakan alam ini, tetapi hal itu berdasarkan pikirannya. Manusia tidak akan dapat mengetahui siapa dan bagaimana Tuhan itu. Karena itu, dalam aqidah Islam, Tuhan memperkenalkan diri-Nya dan memberitahukan sifat-sifat-Nya kepada manusia melalui firman-Nya yang disampaikan kepada utusan-Nya. Karena itu, Tuhan dalam Islam adalah Tuhan menurut Tuhan sendiri yang tidak mungkin salah.
2. Malaikat dan Makhluk Lainnya
Allah menciptakan malaikat, yaitu makhluk gaib yang melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Allah. Ia diciptakan Allah dari cahaya.
Seorang muslim wajib mengimani adanya malaikat sebagai makhluk Allah di samping manusia, jin, dan iblis. Karena itu, iman kepada malaikat melahirkan sikap hati-hati, optimis, dan dinamis, tidak mudah putus asa atau kecewa . demikian pula apabila orang meyakini adanya iblis atau setan, maka ia akan senantiasa waspada untuk tidak terjerat kepada godaan yang dapat menyesatkannya.
3. Al Qur’an dan Kitab Suci Lainnya
Allah menurunkan wahyu-Nya kepada manusia melalui Rasulnya yang tertulis dalam kitab-kitab-Nya. Kitab-kitab Allah berisi informasi-informasi, aturan-aturan, dan hukum-hukum dari Allah bagi manusia. Kitab-kitab Allah itu menjadi pedoman hidup manusia di dunia agar hidup manusia teratur, tentram serta bahagia.
“(2).Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.(3).Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.(4).Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)”. (Q.S. An Najm: 2,3 &4)
“ Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu kitab (Al Qur’an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya)”. (Q.S. Az Zumar: 2)
4. Rasul
Allah menurunkan wahyu tidak kepada semua orang, tetapi dipilih salah seorang diantaranya sebagai kuputusan-Nya. Rasul adalah manusia yang dipilih Allah dan diberi kuasa untuk menerangkan segala sesuatu yang datang dari Allah. Bukti kerasulannya adalah mukjizat dan kitab Allah yang tidak tertandingi mutunya. Melalui Rasul manusia dapat mengetahui segala sesuatu tentang Allah, seolah-olah manusia berhubungan langsung dengan Allah.
Allah mengutus Rasulnya sejak Nabi Adam hingga Nabi yang terakhir, Muhammad Saw. Beriman kepada para rasul merupakan tuntutan iman kepada Allah.
“ Dan barangsiapa yang menaati Allah dan rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”. (Q.S. An Nisaa’: 69)
5. Hukum Alam dan Hari Kiamat
Alam ciptaan Tuhan terikat oleh ruang, waktu serta hukum-hukum yang ditetapkan-Nya (sunatullah). Sunatullah yang ditetapkan pada segala ciptaan adalah rusak, hilang, dan berakhir.
Beriman kepada Hari Kiamat adalah meyakini akan kedatangannya. Keimanan itu melahirkan dampak bagi kehidupan seorang muslim, yaitu meyakini bahwa tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini, semua perbuatan akan dihitung.
“ Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepadamu kaumnya lalu ia berkata: “Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya”. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).” (Q.S. Al A’raf: 59)
6. Qadha dan Qadar
Takdir berasal dari kata qadara yang berarti mengukur, memberi kadar atau ukuran. Semua makhluk dikenai takdir oleh Allah. Mereka tidak dapat melampaui batas ketetapan itu dan Allah menuntun ke arah yang seharusnya.
Beriman kepada takdir melahirkan sikap optimisme, tidak mudah kecewa dan putus asa sebab yang menimpa setelah segala usaha dilakukan merupakan takdir Allah. Sesuatu yang buruk menurut kita, tidak selalu buruk menurut Allah. Sebaliknya, yang menurut kita itu baik, tidak selalu baik pula menurut Allah. Oleh karena itu, dalam kegiatan takdir ini seyogyanya lahir sikap sabar dan tawakal dengan terus menerus berusaha sesuai dengan kemampuan.
C. PENYIMPANGAN AQIDAH DAN CARA-CARA PENANGGULANGAN
1. Kebodohan terhadap aqidah shahihah, karena tidak mau mempelajari dan mengajarkannya, atau karena kurangnya perhatian terhadapnya.
2. Ta’ashshub (fanatik) kepada sesuatu yang diwarisi dari bapak dan nenek moyangnya, sekalipun hal itu batil, dan mencampakkan apa yang menyalahinya, sekalipun hal itu benar.
“ Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah”, mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”. (Q.S. Al Baqarah: 170)
3. Taqlid Buta Dengan mengambil pendapat manusia dalam masalah aqidah tanpa megetahui dalilnya dan tanpa menyelidiki seberapa jauh kebenarannya.
4. Ghuluw (berlebihan) Dalam mencintai para wali dan orang-orang shalih, serta mengangkat mereka di atas derajat yang semestinya, sehingga menyakini pada diri mereka sesuatu yang tidak mampu dilakukan kecuali oleh Allah, baik berupa mendatangkan kemanfaatan maupun meolak kemudharatan.
5. Ghaflah (lalai) Terhadap perenungan ayat-ayat Allah yang terhampar di jagat raya ini (ayat-ayat kauniyah) dan ayat-ayat Allah yang tertuang dalam kitab-Nya (ayat-ayat Qura’niyah).
“ Jikalau sekitarnya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (Q.S. Al A’raaf: 96)
6. Enggannya media pendidikan dan media informasi melaksanakan tugasnya. Kurikulum pendidikan kebanyakan tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan agama Islam, bahkan ada yang tidak peduli sama sekali.
Cara-cara penanggulangan penyimpangan aqidah adalah dengan :
1. Kembali pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam untuk mengambil aqidah shahihah.
2. Memberi perhatian pada pengajaran aqidah di berbagai jenjang pendidikan.
3. Harus ditetapkan kitab-kitab salaf yang bersih sebagai materi pelajaran. Sedangkan kitab-kitab kelompok penyeleweng harus dijauhkan.
4. Menyebar para da’i yang meluruskan aqidah umat Islam dengan mengajarkan aqidah salaf serta menjawab dan menolak seluruh aqidah batil.
D. FUNGSI DAN PERANAN AQIDAH
1. Menuntun dan mengembangkan dasar ketuhanan yang dimiliki manusia sejak lahir
Manusia sejak lahir memiliki potensi keberagamaan (fitrah) sehingga sepanjang hidupnya membutuhkan agama dalam rangka mencari keyakinan terhadap Tuhan. Aqidah Islam berperan memnuhi kebutuhan fitrah manusia tersebut, menuntun, dan mengarahkan manusia pada keyakinan yang benar tentang Tuhan, tidak menduga-duga atau mengira-ngira, melainkan menunjukkan Tuhan yang sebenarnya.
2. Memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa
Agama sebagai kebutuhan fitrah akan senantiasa menuntut dan mendorong manusia untuk terus mencarinya. Aqidah memberikan jawaban yang pasti sehingga kebutuhan rohaniahnya dapat terpenuhi. Ia memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa yang diperlukannya.
3. Memberikan pedoman hidup yang pasti
Keyakinan terhadap Tuhan memberikan arahan dan pedoman yang pasti sebab aqidah menunjukkan kebenaran keyakinan yang sesungguhnya. Aqidah memberikan pengetahuan asal dan tujuan hidup manusia sehingga kehidupan manusia akan lebih jelas dan lebih bermakna.
Aqidah Islam sebagai keyakinan akan membentuk perilaku bahkan mempengaruhi kehidupan seorang muslim. Abu A’la Al Maududi menyebutkan pengaruh aqidah tauhid sebagai berikut:
a. Menjauhi manusia dari pandangan yang sempit dan picik
b. Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan tahu harga diri
c. Menumbuhkan sifat rendah hati dan khidmat
d. Membentuk manusia menjadi jujur dan adil
e. Menghilangkan sifat murung dan putus asa dalam menghadapi setiap persoalan dan situasi
f. Membentuk pendirian yang teguh, kesabaran, ketabahan dan optimisme
g. Menanamkan sifat ksatria, semangat dan berani; tidak gentar menghadapi resiko, bahkan tidak takut kepada maut
h. Menciptakan sikap hidup damai dan ridha
i. Membentuk manusia menjadi patuh, taat dan disiplin menjalankan peraturan Illahi.
E. TINGKATAN AQIDAH
Aqidah atau iman yang dimiliki seseorang tidak selalu sama dengan oleh orang lain. Ia memiliki tingkatan-tingkatan tertentu bergantung pada upaya orang itu. Iman pada dasarnya berkembang, ia bisa tumbuh subur atau sebaliknya. Iman yang tidak terpelihara akan berkurang, mengecil atau hilng sama sekali.
Tingkatan aqidah tersebut adalah:
b. Taqlid, yaitu tingkat keyakinan yang didasarkan atas pendapat orang yang diikutinya tanpa dipikirkan.
c. Yakin, yaitu keyakinan yang didasarkan atas bukti, dan dalil yang jelas, tetapi belum sampai menemukan hubungan yang kuat antara obyek keyakinan dan dalil yang diperolehnya. Hal ini, memungkinkan orang terkecoh oleh sanggahan-sanggahan atau dalil-dalil lain yang lebih rasional dan lebih mendalam.
d. ‘Ainul Yakin, yaitu tingkat keyakinan yang didasarkan atas dalil-dalil rasional, ilmiah dan mendalam, sehingga mampu membuktikan hubungan antara obyek keyakinan dengan dalil-dalil serta mampu memberikan argumentasi yang rasional terhadap sanggahan-sanggahan yang datang. Ia tidak mungkin terkecoh oleh argumentasi lain yang dihadapkan kepadanya.
e. Haqqul yakin, yaitu tingkat keyakinan yang di samping didasarkan atas dalil-dalil rasional, ilmiah, dan mendalam, dan mampu membuktikan hubungan antara obyek keyakinan dengan dalil-dalil serta mampu menemukan dan merasakan keyakinan tersebut melalui pengalaman agamanya.
Minggu, 01 Maret 2009
Kebutuhan Gizi pada Remaja
By: Erick_Acver Boy
Gizi berasal dari bahasa Arab yaitu algizzai yang artinya sari pati makanan. Pola makan seimbang memenuhi kebutuhan tersebut. Susu dikonsumsi sebagai penyempurna.
Pada dasarnya masalah gizi pada remaja timbul karena perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Keadaan gizi atau status gizi merupakan gambaran apa yang dikonsumsi dalam jangka waktu cukup lama. Keadaan gizi dapat berupa gizi kurang, gizi baik atau normal, maupau gizi lebih.
Kekurangan salah satu zat gizi dapat menimbulkan konsekuensi berupa penyakit defisiensi, dan bila kekurangan dalam batas marginal dapat menimbulkan gangguan yang sifatnya lebih ringan atau menurunnya kemampuan fungsional. Misalnya, kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan badan cepat merasa lelah. Kekurangan zat besi dapat menurunkan prestasi kerja dan prestasi belajar, selain turunnya ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi. Sedangkan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terjadinya buta senja dan turunnya ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi usia sekolah & remaja :
1. Psikologis.
2. Lingkungan sekolah.
3. Konsumsi makanan tidak cukup.
4. Pilihan terhadap makanan.
5. Tidak ada nafsu makan.
Saran pakar gizi, untuk menjadi bugar hendaknya para remaja mengikuti pola sebagai berikut :
>> Makan makanan utama secara teratur.
>> Pilihan makanan cemilan yang mengandung zat gizi seimbang. Singkong goreng atau
>> Biasakan makan pagi sebelum berangkat kuliah, paling tidak segelas susu ditambah sebutir telur rebus.
>> Makanan hendaknya mengandung aneka ragam kandungan zat (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral). Jangan lupa melengkapinya dengan sayuran dan buah-buahan.
>> Selain bergizi lengkap dan seimbang, makanan hendaknya yang aman dikonsumsi.
>> Makan makanan sumber zat besi dari bahan makanan hewani. Khususnya para remaja putri yang setiap bulan mengalami haid, perlu asupan zat besi yang cukup.
>> Jangan terlalu mudah termakan bujuk rayu iklan dalam memilih makanan.
>> Minuman air putih yang bersih dan aman sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas sehari.
>> Menghindari minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok.
>> Melakukan olah raga secukupnya.
>> Istirahat dan tidur cukup terutama sehabis melakukan kegiatan yang cukup kuat.
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, karena makanan adalah aslah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen). Empat fungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia adalah untuk :
1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain.
4. Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan bukan sekedar makanan tetapi makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam. Fungsi-fungsi zat makanan itu antara lain sebagai berikut :
1. Protein
Protein diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan makanan dari hewan (protein hewani). Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
> Membangun sel-sel yang rusak.
> Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon.
> Membentuk zat inti energi (1 gram protein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori).
2. Lemak
Lemak berasal dari minyak goring, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak bagi tubuh ialah :
> Menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia (1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori).
> Sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
> Sebagai pelindung terhadap bagian-bagian tubuh tertentu dan pelindung bagian tubuh pada temperatur rendah.
3. Karbohidrat
Karbohidrat berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat adalah juga salah satu pembentuk energi yang paling murah, karena pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh-tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya) yang merupakan bahan makanan pokok.
4. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
>> Vitamin A
Vitamin A mencegah penyakit mata, mempromosikan daya tahan tubuh yang sehat, sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan pertumbuhan sel-sel, dan bantu kulit tetap sehat.
Sumber yang baik vitamin A adalah susu, telor, hati, sayur-sayuran yang berwarna oranye dan hijau gelap.
Remaja pria memerlukan 900 microgram/hari. Remaja wanita memerlukan 700 microgram/hari.
>> Vitamin C (asam ascorbic)
Diperlukan untuk membentu kolagen, salah satu jaringan yang membantu untuk menjaga sel-sel tetap bersama-sama. Vitamin C juga sangat diperlukan untuk tulang sehat, gigi, gusi, dan pembuluh darah.
Dapat ditemukan kadar vitamin C yang tinggi di buah-buahan seperti red berries, kiwi, paprika merah dan hijau, tomat, brokoli, bayam, jus guava, grapefruit, dan jeruk.
Remaja pria memerlukan 75 mg/hari (1 miligram = 1,000 microgram) dan remaja wanita memerlukan 65 mg/hari
>> Vitamin D
Vitamin D menguatkan tulang-tulang karena ia membantu tubuh menyrap kalsium yang membantu pertumbuhan tulang.
Vitamin ini sangat unik, karena tubuh bisa membuatnya sendiri pada saat mendapatkan cahaya matahari diataas kulit. Juga bisa didapat dari kuning telor, minyak ikan, dan susu fortifikasi.
Remaja pria dan wanit memerlukan 5 microgram vitamin D perhari.
>> Vitamin E
Vitamin E adalah antioxidan dan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Juga penting untuk kesehatan sel darah merah.
Vitamin E bisa ditemukan di banyak makanan seperti alpukat, butir-butir gamdum, minyak sayur, kacang-kacangan, sayur-sayuran berdaun hijau.
Remaja Pria dan wanita memerlukan 15 mg Vitamin E perhari.
>> Vitamin B12
Vitamin B12 membantu untuk membuat sel darah merah dan itu penting untuk fungsi sel saraf.
Vitamin B12 dapat ditemukan di ikan, daging merah, daging ayam, susu, keju, telor, dan juga cereal fortifikasi.
Remaja harus mengkonsumsi 2,4 microgram vitamin B12 perhari.
>> Vitamin B6
Vitamin B6 penting untuk fungsi otak saraf. Dan juga membantu untuk memecahkan protein dalam tubuh dan membuat sel darah merah.
Makanan yang mengandung vitamin B6 termasuk kentang, kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah, daging ayam, ikan, telor, bayam, dan cereal fortifikasi.
Remaja pria memerlukan 1,3 mg/hari dan remaja wanita memerlukan 1,2 mg/hari.
>> Vitamin B1 (thiamin)
Vitamin B1 membantu tubuh untuk mengkonversikan karbohidrat ke energi dan diperlukan untuk jantung, otot-otot, dan system saraf berfungsi dengan baik.
Vitamin B1 datang dari berbagai sumber makanan seperti roti fortifikasi, cereal, pasta, daging-dagingan, ikan, kacang kering, makanan kacang kedelai, butir gandum.
Remaja pria memerlukan 1,2 mg/hari dan remaja wanita memerlukan 1 mg/hari.
>> Vitamin B3 (niacin)
Vitamin B3 membantu tubuh untuk menjadikan makanan ke energi. Membantu menjaga kulit tetap sehat dan juga penting untuk fungsi saraf.
Vitamin B3 dapat ditemukan di daging merah, daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan.
Remaja pria memerlukan 16 mg Vitamin B3 perhari dan remaja wanita memerlukan 14 mg Vitamin B3 perhari.
>> Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 sangat dibutuhkan untuk merubah karbohidrat ke energi dan menghasilkan sel dara merah, juga penting untuk penglihatan mata.
Sumber makanan terbaik Vitamin B2 adalah daging merah, kacang polong, kacang-kacangan, susu, keju, sayur-sayuran berwarna hijau, brokoli, dan asparagus.
Remaja pria memerlukan 1,3 mg Vitamin B2 perhari dan remaja wanita memerlukan 1 mg Vitamin B2 perhari.
>> Vitamin B9 (folat)
Vitamin B9 membantu tubuh untuk membuat sel darah merah dan juga dibutuhkan untuk membuat DNA.
Sumber makanan yang baik termasuk kacang polong, sayur-sayuran berwarna hijau, asparagus, jeruk, daging ayam, dan roti.
5. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na) dan chlor (Cl), kalium (K) serta iodium (I). Secara umum fungsi mineral adalah sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.
Remaja putri rentan mengalami kurang gizi pada periode puncak tumbuh kembang yang kedua kurang asupan zat gizi karena pola makan yang salah, pengaruh dari lingkungan pergaulan (ingin langsing). Remaja putri yang kurang gizi tidak dapat mencapai status gizi yang optimal (kurus, pendek dan pertumbuhan tulang tidak proporsional). Kurang zat besi dan gizi lain yang penting untuk tumbuh kembang (zinc), sering sakit-sakitan. Dari kedua masalah status gizi remaja putri tersebut, diperlukan upaya peningkatan status gizinya, karena remaja putri membutuhkan zat gizi untuk tumbuh kembang yang optimal dan remaja putri perlu suplementasi gizi guna meningkatkan status gizi dan kesehatannya.Kurus merupakan masalah gizi yang umumnya lebih banyak ditemukan pada remaja perempuan. “Kurus itu indah” , kata mereka dan sering merupakan moto bagi remaja perempuan. Body image kurus itu indah dan cantik, merupakan salah satu penyebab anorexia nervosa dan bulimia (keduanya merupakan keadaan buruk akibat ingin kurus, sehingga menolak makan atau memuntahkan kembali makanan yang telah di makan), khususnya remaja perempuan.
Masa remaja merupakan masa yang sangat “rentan”. Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone pada remaja serta hormon testosteron pada remaja pria terjadi dengan pesat pada masa ini. Jika tidak diimbangi dengan perawatan tubuh yang baik, terutama kebersihan badan dan asupan nutrisi yang baik, peningkatan kadar hormon tersebut bisa mengakibatkan munculnya jerawat yang sering kali mengganggu penampilan. Hal ini terjadi akibat kurangnya mengkonsumsi Vitamin A, C, dan E yang banyak terdapat pada bit, sayur-sayuran, buah-buahan. Dan sering makan makanan gula dan makanan kaya akan asam lemak seperti susu, mentega, minyak nabati. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya serat.
Remaja yang tak memperoleh cukup gizi yang biasa didapati pada buah-buahan dan ikan lebih rentan terhadap kondisi paru-paru yang dibawah normal, sakit asma, batuk dan sesak nafas. Remaja dengan asupan dan terutama vitamin C paling rendah memiliki paru-paru yang lebih lemah dibandingkan dengan yang lain. Remaja yang kurang mengkonsumsi vitamin E, yang terdapat pada minyak nabati dan kacang, lebih mungkin untuk terserang asma. Remaja yang mengkonsumsi kurang banyak buah dan lebih sedikit asam lemak omega-3 lebih mungkin untuk terserang asma dan gangguan pernafasan seperti tersengal-sengal.
Salah satu masalah gizi remaja yang berkaitan langsung dengan AKI adalah anemia gizi. Anemia, dipengaruhi secara langsung oleh konsumsi makanan sehari-hari yang kurang mengandung zat besi, selain faktor infeksi sebagai pemicunya. Anemia, terjadi pula karena peningkatan kebutuhan pada tubuh seseorang seperti pada saat menstruasi, kehamilan, melahirkan, sementara zat besi yang masuk sedikit.
Biografi Dorothea Elizabeth Orem
Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tahun 1914
Pendidikan: Diploma (awal tahun 1930), Pendiri Hospital School Of Nursing, Washington DC;
Dorothea E. Orem meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di
Dalam bidang keperawatandapat dikatakan bahwa ahli Keperawatan dari Amerika, Dorothea E Orem, termasuk salah seorang yang terpenting diantara orang yang mengembangkan pandangan dalam bidang Keperawatan.
Pengertian keperawatan Dorothea Orem (1971)
Pelayanan manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya.
=>Universal Self Care Requisite (Kebutuhan Perawatan Diri Universal)
Kebutuhan yang umumnya dibutuhkan oleh manusia selama siklus kehidupannya seperti kebutuhan fisiologis dan psikososial termasuk kebutuhan udara, air, makanan, eliminasi, aktivitas, istirahat, sosial, dan pencegahan bahaya. Hal tersebut dibutuhkan manusia untuk perkembangan dan pertumbuhan, penyesuaian terhadap lingkungan, dan lainnya yang berguna bagi kelangsungan hijdupnya.
=>Development Selfa Care Requisite (Kebutuhan Perawatan diri Pengembangan)
Kebutuhan yang berhubungan dengan pertumbuhan manusia dan proses perkembangannya, kondisi, peristiwa yang terjadi selama variasi tahap dalam siklus kehidupan (missal, bayi premature dan kehamilan) dan kejadian yang dapat berpengaruh buruk terhadap perkembangan. Hal ini berguna untuk meningkatkan proses perkembangan sepanjang siklus hidup.
=>Health Deviation Selfa Care Requisite (Kebutuhan diri Penyimpangan Kesehatan)
Kebutuhan yang berhubungan dengan genetik atau keturunan, kerusakan struktur manusia, kerusakan atau penyimpangan cara, struktur norma, penyimpangan fungsi atau peran dengan pengaruhnya, dan integritas yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan Self care.
Tiga jenis kebutuhan tersebut didasarkan oleh beberapa asumsi, yaitu:
+> Human Being (Kehidupan manusia): oleh alam, memiliki kebutuhan umum akan pemenuhan beberapa zat (udara, air, dan makanan) dan untuk mengelola kondisi kehidupan yang menyokong proses hidup, pembentukan dan pemeliharaan integritas struktural serta pemeliharaan dan peningkatan integritas fungsional.
+> Perkembangan manusia: dari kehidupan didalam rahim hingga pematangan kedewasaan memerlukan pembentukan dan pemeliharaan kondisi yang meningkatkan proses pertumbuhan dan perkembangan di setiap periode dalam daur hidup.
+> Kerusakan genetic maupun perkembangan dan penyimpangan dari struktur normal dan interitas fungsional serta kesehatan menimbulkan beberapa persyaratan/permintaan untuk pencegahan, tindakan pengaturan untuk mengontrol perluasan dan mengurangi dampaknya.
Jika terjadi gangguan pada kondisi kesehatannya maka kegiatan perawatan diri yang berikut ini menjadi suatu keharusan.
ø Harus diusahakan suatu cara yang terbaik untuk pelaksanaan ataupun dilaksanakan oleh pihak lain.
ø Langkah penting (secara medis) dalam hubungannya dengan diagnosa penanganan dari suatu proses revalidisasi.
ø Pengalaman dan cara mengatasi beban / gangguan yang diperoleh manusia sebagai akibat yang timbul dari penanganan medis yang dilakukan.
ø Menyelami dan mengerti pandang seseorang yang ia bentuk terhadap diri sendirinya sehubungan dengan gangguan kesehatan yang dialaminya dari tindakan yang sedang dijalaninya.
ø Untuk berusaha dapat hidup dengan suatu cara tertentu dalam mengantisipasi akibat yang dari masalah kesehatan yang dialaminya sehingga perkembangan dirinya maupun pertumbuhannya juga dapat dicapai.
Asuhan keperawatan mandiri dilakukan dengan memperhatikan tingkat ketergantungan atau kebutuhan dan kemampuan pasien.
Oleh karena itu terdapat tiga (3) tingkatan asuhan keperawatan mandiri:
Pertama :
Perawat memberi perawatan total ketika pertama kali asuhan keperawatan dilakukan karena tingkat ketergantungan pasien yang tinggi (system pengganti keseluruhan).
Kedua :
Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam melakukan tindakan keperawatan (system pengganti sebagian).
Ketiga :
Perawat merawat diri sendiri dengan bimbingan perawat (system dukungan / pendidikan).