Kamis, 05 Maret 2009

KEBUTUHAN NUTRISI


KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK BAYI

Awal kehidupan adalah suatu periode dengan laju pertumbuhan yang sangat cepat, dengan terjadinya peningkatan berat badan pada usia empat bulan sebesar dua kali berat badan lahir.

Energi dan nutrien dibutuhkan tidak saja untuk mempertahankan fungsi dan aktivitas tubuh, tetapi juga justru dalam proporsi yang besar untuk penyusunan jaringan tubuh.

Dengan demikian, untuk menjamin gizi dan kesehatan bayi yang layak dibutuhkan keseimbangan antara energi dan sejumlah besar nutrien.

Diet adekuat lebih tergantung kepada macam bahan makanan yang akan diberikan daripada kepada pemikiran mengenai jumlah nutrien yang dibutuhkan perorangan. Untuk bayi sampai usia sekurangnya 4-6 bulan, ASI merupakan makanan yang paling lengkap dan juga merupakan campuran yang paling seimbang dibandingkan dengan makanan yang lain. ASI merupakan yang ideal untuk bayi terutama pada bulan-bulan pertama.

Asi yang pertama kali keluar dari putting susu ibu (kolostrum) sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi karena dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare, dan membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang berwarna hitam kehijauan.

Kolostrum (susu pertama) adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama setelah bayi lahir (4-7 hari), berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental karena mengandung banyak vitamin A, protein dan zat kekebalan yang penting untuk kesehatan bayi.

Manfaat ASI:

1. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mudah dicerna oleh sistem percernaan bayi.

2. ASI mengandung zat gizi berkualitas tinggi, berguna untuk kecerdasan dan pertumbuhan.

3. ASI mengandung asam amino essensial yang sangat penting untuk meningkatkan jumlah sel otak bayi (berkaitan dengan kecerdasan bayi), terutama sampai usia bayi 6 bulan. Bila pada periode tersebut terjadi kekurangan gizi, akan terjadi penurunan jumlah sel otak sebanyak 15%-20%.

4. ASI mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.

5. ASI selalu aman dan bersih.

6. ASI tidak pernah basi.

7. ASI mempunyai suhu yang tepat, sehingga dapat langsung diberikan kepada bayi setiap saat.

8. ASI mengandung zat anti bodi, sehingga menghindarkan bayi dari alergi dan diare.

Manfaat menyusui:

1. Lebih mudah pemberiannya (ekonamis dan praktis).

2. Menyusui mempererat hubungan kasih saying antara ibu dan anak.

3. Menyusui dapat menjarangkan kelahiran (cara alamiah penunjang KB) jika bayi disusui hanya ASI saja selama 4 bulan pertama, tanpa diselingi makanan lainnya.

4. Menghindarkan ibu dari kemungkinan kanker payudara.

5. Uterus cepat pulih.

6. Ibu lebih sehat dan bayi tidak kegemukan.

7. Mencegah timbulnya Diabetes Militus pada masa bayi/anak-anak.

8. Interaksi antara ibu dan bayi yang penting untuk perkembangan kejiwaan/mental anak.

Makanan pralakteal

adalah makanan dan minuman yang diberikan kepada bayi sebelum ASI keluar. Jenis-jenis makanan minuman tersebut:

1). Air kelapa

2). Air tajin

3). Madu

4). Pisang

5). Nasi yang dikunyah oleh ibunya

6). Pepaya

7). Dll

Makanan dan minuman tersebut berbahaya karena:

1. Saluran pencernaan bayi belum cukup kuat untuk mencernakan makanan atau minuman selain ASI.

2. Makanan atau minuman lain sering mengandung kuman yang bisa membuat bayi sakit.

Cara menyusui dengan baik dan benar:

1. Sebelum menyusui, sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu.

2. Bersihkan putting susu dengan air hangat, kemudian di lap dengan kain yang bersih.

3. Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan.

4. Perut bayi menempel pada badan ibu, teling dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

5. Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari, dan ibu jari diletakkan diatas payudara.

6. Sentuhkan putting dengan bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar